Praktik PJOK: Teknik Menendang Bola
Pada hari Selasa, 23 Juli 2024, siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul Ulum Buwek Randuagung Lumajang mengikuti kegiatan praktik Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dengan tema “Teknik Menendang Bola”. Kegiatan ini berlangsung di lapangan sekolah dan dihadiri oleh seluruh siswa kelas VIII
Praktik ini dipandu oleh Bapak M. Ainul Yakin, guru PJOK, yang memulai kegiatan dengan penjelasan teori tentang berbagai teknik menendang bola, seperti tendangan punggung kaki, tendangan dalam kaki, dan tendangan luar kaki. Setelah penjelasan teori, para siswa diberikan kesempatan untuk mempraktikkan teknik-teknik tersebut secara langsung di lapangan.
Bapak Yakin memberikan contoh-contoh tendangan yang benar dan juga mengoreksi kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa. “Tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dasar dalam bermain sepak bola dan memastikan setiap siswa memahami teknik yang benar untuk menghindari cedera,” ujarnya.
Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu siswa kelas VIII, Fakhri mengatakan, “Saya sangat senang bisa belajar teknik menendang bola dengan benar. Ini akan membantu saya bermain sepak bola dengan lebih baik di waktu luang.”
Selain meningkatkan keterampilan bermain sepak bola, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat olahraga di kalangan siswa. Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, siswa-siswi MTs Miftahul Ulum Buwek dapat lebih aktif dan bersemangat dalam mengikuti berbagai kegiatan olahraga, baik di dalam maupun di luar sekolah.
Kegiatan praktik PJOK ini ditutup dengan pertandingan persahabatan antar siswa yang berlangsung seru dan meriah. Seluruh siswa tampak bersemangat dan saling memberikan dukungan kepada tim masing-masing.
Kepala Madrasah, Husin, S.Pd.I menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bapak Yakin dan seluruh siswa yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengembangkan keterampilan fisik dan sportifitas siswa. Semoga ke depannya kita bisa terus mengadakan kegiatan serupa dengan tema yang lebih beragam,” tutupnya.
