
Operator MTs Miftahul Ulum Buwek Ikuti Kegiatan Sinau Bareng Implementasi GTK Madrasah di EMIS 4.0
Lumajang – Dalam upaya meningkatkan kompetensi operator madrasah, Forum Operator Madrasah (FOM) Kabupaten Lumajang menggelar kegiatan Sinau Bareng dengan tema “Implementasi GTK Madrasah di EMIS 4.0”. Kegiatan ini dilaksanakan di aula MA Bustanul Ulum Banyuputih Kidul pada Rabu (23/01/2025).
Operator MTs Miftahul Ulum Buwek Randuagung Lumajang, Ibu Solehati, S.Pd.I turut hadir bersama para operator madrasah Tsanawiyah dan Aliyah dari berbagai wilayah di Kabupaten Lumajang.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh Zainuddin, S.Pd.I., M.Pd., Koordinator Forum Operator Madrasah Lumajang, yang juga bertindak sebagai narasumber. Dalam sambutannya, Zainuddin menekankan pentingnya peningkatan kompetensi operator madrasah dalam menghadapi perkembangan teknologi, terutama pada sistem EMIS 4.0 yang menjadi instrumen utama pengelolaan data di lingkungan Kementerian Agama.
“Sebagai operator madrasah, kita memiliki peran strategis dalam menjaga validitas dan akurasi data madrasah, terutama data GTK. Dengan memahami sistem EMIS 4.0 secara komprehensif, kita dapat memastikan pengelolaan data berjalan lancar dan mendukung berbagai program pendidikan di madrasah,” ujar Zainuddin.
Dalam paparannya, Zainuddin menjelaskan secara rinci fitur-fitur baru pada EMIS 4.0 serta memberikan panduan praktis dalam pengelolaan data Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Selain itu, peserta juga diajak untuk melakukan simulasi pengisian data secara langsung, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para peserta. Salah seorang operator madrasah, Siti, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam menyelesaikan kendala teknis yang sering dihadapi saat mengoperasikan EMIS. “Kami sangat berterima kasih kepada FOM Lumajang atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan ini. Penjelasan dari Pak Zainuddin sangat jelas, dan kami juga mendapatkan solusi praktis untuk permasalahan yang kami hadapi,” ungkapnya.
Acara yang berlangsung hingga siang hari ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan narasumber. Forum Operator Madrasah Lumajang berharap kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan guna mendukung profesionalisme operator madrasah di era digital.
