• mtsmubuwek@gmail.com
  • Randuagung Lumajang
Karya Siswa
Mengurai nilai-nilai P5RA dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MTs Miftahul Ulum Buwek

Mengurai nilai-nilai P5RA dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MTs Miftahul Ulum Buwek

Mengurai nilai-nilai P5RA dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MTs Miftahul Ulum Buwek berjalan lancar dan penuh khidmat. Kegiatan yang digelar setiap tahun ini bukan hanya sekedar tradisi tahunan, melainkan juga sebagai upaya dan wujud nyata dari penguatan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA).

Penulis akan mencoba mengurai nilai-nilai P5RA yang tercermin dalam setiap rangkaian kegiatan:

  1. Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

Peringatan Maulid Nabi merupakan salah satu momentum dan wujud nyata kebahagiaan umat Islam atas lahirnya manusia paripurna Rasulullah Saw pembawa risalah Ketuhanan kepada umat manusia. Nilai-nilai ketakwaan ditekankan melalui kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan lantunan shalawat kepada Baginda Agung Rasulullah saw. Siswa diajak untuk mengenal lebih dekat sosok Rasulullah SAW dan bagaimana beliau menjadi contoh dalam menjalankan perintah Allah SWT. Nilai ini mengajarkan siswa untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan, menjadikan ketakwaan sebagai landasan utama dalam berperilaku.

2. Kebhinekaan Global

Maulid Nabi di MTs Miftahul Ulum Buwek menjadi momen untuk mendidik siswa dan siswi tentang pentingnya menghargai perbedaan dan keragaman. Rasulullah SAW diutus oleh Allah sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alamin), sehingga siswa didorong untuk menghormati keberagaman budaya, suku, dan agama di sekitarnya. Melalui kegiatan ini, mereka belajar untuk bersikap toleran dan membangun hubungan yang harmonis dan menebarkan kasih sayang kepada sesama bahkan kepada alam semesta.

2. Gotong Royong

Persiapan dan pelaksanaan acara Maulid Nabi ini melibatkan seluruh warga madrasah, termasuk siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Bahkan panitia teknis semuanya dihandle oleh siswa khususnya pengurus OSIM. Mereka bekerja sama dalam berbagai kegiatan, mulai dari dekorasi, latihan seni, hingga penyediaan konsumsi. Nilai gotong royong yang diterapkan dalam acara ini menanamkan sikap kebersamaan, saling membantu, dan empati kepada siswa, sehingga mereka terbiasa untuk berkolaborasi dan bekerja sama secara kolektif dalam menyelesaikan tugas dan amanah yang diemban.

3. Kemandirian

Dalam peringatan Maulid Nabi ini, siswa diberikan tanggung jawab untuk mengelola berbagai kegiatan, seperti latihan Hadrah Al-Banjari, tari zafin dan marawis dan persiapan acara lainnya. Dengan diberi kepercayaan untuk berpartisipasi secara mandiri, siswa dilatih untuk mengelola waktu, menyusun rencana, dan bertindak sesuai dengan peran mereka. Hal ini menumbuhkan sikap percaya diri dan kemampuan untuk mengambil inisiatif dalam situasi apapun.

4. Berpikir Kritis dan Kreatif

Dalam momen ceramah dan diskusi yang dilakukan selama acara, siswa diajak untuk memahami dan merenungkan ajaran-ajaran Rasulullah SAW. Mereka belajar untuk berpikir kritis tentang bagaimana sifat dan teladan Nabi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan seni seperti marawis dan puisi Islami menjadi sarana ekspresi kreativitas siswa. Di samping itu، para siswi juga menunjukkan kreativitasnya dengan mendesign dan merancang busana Islami yang ditampilkan di atas pentas. Semuanya atas ide dan kreatifitas siswa

5. Akhlak Mulia

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sarana untuk menanamkan akhlakul karimah dalam diri siswa. Dalam mauidzah Hasanah, siswa diajak meneladani sifat-sifat Nabi, seperti kejujuran, amanah, keadilan, kasih sayang, dan rendah hati. Penanaman nilai-nilai akhlak ini diharapkan membentuk karakter siswa agar menjadi pribadi-pribadi yang mulai, berperilaku baik dan beretika dalam setiap aspek kehidupan, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw

Penutup

Melalui peringatan Maulid Nabi, MTs Miftahul Ulum Buwek berhasil menunjukan komitmennya dalam mengimplementasikan nilai-nilai P5RA dalam aktivitas pendidikan sehari-hari. Penerapan nilai-nilai ini diharapkan dapat membentuk generasi pelajar yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, sikap religius, dan kemampuan beradaptasi dalam masyarakat yang beragam.

Penulis: Ibnu Ad Karim (Guru Fikih MTs Miftahul Ulum Buwek)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *