Skrining Kesehatan Usia Produktif dan Penyuluhan Kesehatan Santri di Miftahul Ulum Buwek
Sebagai upaya mewujudkan generasi santri dan peserta didikyang sehat dan berkualitas, Yayasan Miftahul Ulum Buwek bekerja sama dengan UPT Puskesmas Randuagung menggelar kegiatan Skrining Kesehatan Usia Produktif dan Penyuluhan Kesehatan Santri pada Senin, 26 Mei 2025.
Pelaksanaan skrining ini merupakan tindak lanjut dari MoU (Nota Kesepahaman) antara Yayasan dan MTs. Miftahul Ulum Buwek dengan UPT. Puskesmas Randuagung dalam upaya mewujudkan generasi sehat dan cerdas.
Adapun tim kesehatan UPT Puskesmas Randuagung yang bertugas terdiri dari drg.Retno, Wisma, Aprilia, dan Mulyaningrum. Kedatangan tim tersebut disambut langsung oleh pengurus yayasan dan kepala Madrasah Miftahul Ulum Buwek
Usai melakukan obrolan ringan di kantor Madrasah, tim kesehatan melakukan skrining Kesehatan. Skrining kesehatan yang dimaksud meliputi pemeriksaan tinggi dan berat badan, kebersihan diri, kesehatan gigi dan mulut, serta pendeteksian dini masalah kesehatan remaja. Sementara penyuluhan kesehatan menitikberatkan pada pentingnya pola hidup bersih dan sehat, menjaga kesehatan reproduksi remaja, serta pencegahan penyakit menular di lingkungan pondok pesantren.
Kepala MTs Miftahul Ulum Buwek, Husin, S.Pd.I., MA, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari pihak Puskesmas Randuagung.
“Kami atas nama Yayasan dan madrasah sangat berterima kasih kepada tim kesehatan yang telah datang langsung ke madrasah. Ini merupakan wujud sinergi positif dalam rangka membentuk santri yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga sehat secara fisik.”
“Semoga santri kami menjadi generasi yang sehat jasmani dan kuat rohani, serta dapat lebih semangat dalam menuntut ilmu” pungkasnya
Diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala untuk memantau kondisi kesehatan santri dah siswa dan menjadi salah satu indikator penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan produktif.
Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin agar kesehatan santri tetap terpantau dan kesadaran hidup sehat semakin meningkat.
