Pendampingan Penyusunan Kurikulum Madrasah oleh Pengawas Bina
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah Wilayah 2 (KKMTS-2) menggelar pendampingan penyusunan kurikulum madrasah yang dipandu oleh para Pengawas Bina di Wilayahnya antara lain Ruli Widayadi, S.Ag., MA., Muhammad Hannan, M.Pd.I, Abdullah Faqih, M.Pd.I dan Ahmad Nadzir, S.Pd.I. Selasa (09/07/24)
Kegiatan ini berlangsung di Aula MTs. SA Roudlatul Jadid Banyuputih Lor diikuti oleh seluruh kepala madrasah dan Waka. Kurikulum dari madrasah Kecamatan Jatiroto, Randuagung, Kedungjajang dan Klakah.
Pendampingan ini dimulai dengan sambutan ketua KKMTS-2 Mujiono, M..Pd. Dalam sambutannya, kepala MTs Roudlatul Jadid ini mengatakan bahwa kegiatan pendampingan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pendidik madrasah di KKMTs-2 sehingga memiliki bayangan yang lebih jelas tentang kurikulum sehingga dapat memiliki pemahaman tujuan dan arah pendidikan yang jelas.
Sementara itu, Bapak Ruli Widayadi selaku koordinator Pokjawas Kementerian Agama Kabupaten Lumajang mengawali materinya mengatakan bahwa kurikulum yang baik adalah kunci utama untuk mencetak generasi yang unggul. Karena itu penyusunan kurikulum harus bisa adaptif terhadap perkembangan zaman dan menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Abah Ruli ini memaparkan berbagai aspek penting dalam penyusunan kurikulum, mulai dari analisis kebutuhan, pengembangan rencana kerja, hingga teknik evaluasi dan monitoring. “Penyusunan kurikulum harus melibatkan semua pihak terkait dan didasarkan pada analisis kebutuhan yang komprehensif. Kita harus memastikan bahwa setiap elemen dalam kurikulum mendukung perkembangan kompetensi siswa secara menyeluruh,” jelas Ruli
Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti workshop dan diskusi kelompok yang difasilitasi oleh para pengawas bina masing-masing. Dalam sesi ini, mereka bekerja sama untuk mengusulakn draft kurikulum yang sudah disusun oleh Tim Penjamin Mutu (TPM) Madrasah kemudian direview oleh pengawas bina. Feedback dan masukan dari pengawas sangat membantu dalam menyempurnakan draf kurikulum yang telah disusun.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi terbuka untuk membahas berbagai tantangan dan solusi dalam implementasi kurikulum di madrasah. “Kami sangat mengapresiasi pendampingan ini karena memberikan wawasan baru dan memperkuat komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah,” kata Husin, S.Pd.i selaku KepalaMiftahul Ulum Buwek yang menjadi salah satu peserta.
Dengan terlaksananya kegiatan pendampingan ini, diharapkan seluruh madrasah di KKMTS-2 dapat menerapkan kurikulum yang lebih efektif dan relevan, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi siswa di masa mendatang.
