• mtsmubuwek@gmail.com
  • Randuagung Lumajang
Berita
Lima Guru Ikuti Pembinaan dan Pelatihan Penyusunan Soal HOTS

Lima Guru Ikuti Pembinaan dan Pelatihan Penyusunan Soal HOTS

Lima guru bidang Pendidikan Agana Islam (PAI) MTs. Miftahul Ulum Buwek Randuagung Lumajang mengikuti kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Penyusunan Soal Penilaian Akhir Semester (PAT) Mata Pelajaran PAI, Sabtu (16/03/2024). Keempat guru tersebut adalah Ustadz Husin, S.Pd.I., MA (Guru Bahasa Arab), Habibur Ridho, S.Pd.I (Guru Al-Qur’an Hadits) Ahmad Fauzan, $.Pd (Guru Akidah Akhlak) Faridatus Sholehah, S.Pd (Guru SKI) dan Soelahati (Guru Fikih).

Bertempat di MTs Roudlotul Jadid Banyuputih Lor, kegiatan yang diikuti oleh 4 perwakilan guru Mapel Bidang PAI dari KKMTS-2 yang meliputi Kecamatan Randuagung, Jatiroto, Kedungjajang dan Klakah.

Hadir sebagai narasumber pengawas bina madrasah, Ruli Widayadi, S.Ag., M.A. dan Muhammad Hannan, M.Pd.I.

Kegiatan diawali oleh sambutan ketua KKMTS-2. Bapak Gunawan, MPd. Dalam sambutannya, Kepala MTs Nurul Amin Jatiroto ini mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan keputusan bersama pengurus KKMTS-2, Pengurus MGMP bersama Pengawas Bina Madarasah wilayah KKMTs2. Pria yang akrab disapa Abah Gun ini menambahkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas para guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Dalam paparannya, Bapak Ruli Widayadi, S.Ag., MA meminta kepada para kepala madrasah agar memberikan izin kepada gurunya untuk mengikuti pembinaan kegiatan MGMP Mata Pelajaran demi meningkatkan kualitas guru dalam mendidik anak di madrasah. Ketua Pokjawas ini juga menambahkan bahwa guru dan pengelola madrasah harus memiliki keunggulan dan keunikan sendiri dengan madrasah yang lain. Madrasah dituntut untuk menjadi madrasah yang mandiri dengan didukung dengan program-program yang kreatif, inovatif dan kompetitif.

Sementara itu, Bapak Muhammad Hannan, M.Pd.I dalam pengantar materinya menjelaskan bahwa Peserta didik harus dibekali dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill), daya kreativitas, kemampuan berkolaborasi dan berinovasi.

Penyusunan soal HOTS ini tidak hanya disusun untuk PAT saja, tapi juga untuk ulangan harian, PTS, PAS, PAT maupun soal Asesmen Madrasah bagi Madrasah yang telah menyelenggarakan Kurikulum Merdeka. Jelas Bapak Hannan

“Pembuatan soal/asesmen pun tidak boleh asal buat dan yang penting ada, tetapi harus diawali dari pembuatan indikator yang tepat. Penggunaan kata kerja operasional yang sesuai juga perlu diperhatikan. Soal yang sulit belum tentu soal HOTS. Soal yang melibatkan proses bernalar, kreatif, memecahkan masalah, membuat keputusan, baru inilah yang sudah mencapai level HOTS.” Pungkas pengawas.

Diakhir materi, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok mendapatkan tugas untuk membuat soal HOTS sesuai dengan kaidah penulisan soal lengkap dengan kisi-kisi, TP, CP, ATP dan lain-lain.

Leave a Reply