• mtsmubuwek@gmail.com
  • Randuagung Lumajang
Artikel
Inilah Keutamaan Ramadhan menurut Hadits Rasulullah

Inilah Keutamaan Ramadhan menurut Hadits Rasulullah

Ramadhan merupakan salah satu bulan dari 12 bulan yang dipilih oleh Allah SWT menjadi bulan yang istimewa yang penuh dengan kemuliaan dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain. Di bulan Ramadhan banyak peristiwa penting yang terjadi di masa Rasulullah Saw.

Di bulan Ramadhan Allah menurunkan kitab suci terbaiknya (Al-Qur’an) kepada Rasulullah Saw yaitu surat Al-Alaq : 1-5.

Di bulan Ramadhan pula, Allah memberikan suatu malam yang sangat istimewa kepada Ummat Rasulullah Muhammad Saw yaitu malam Lailatul Qadar atau yang masyhur dengan malam 1000 bulan. Suatu malam dimana jika kita mengerjakan kebaikan pada malam tersebut maka pahalanya itu lebih dari 1000 bulan atau setara dengan 83 tahun lebih.

Alangkah naifnya sebagai ummat Islam yang masih diberi kesempatan oleh Allah untuk berpuasa di bulan Ramadhan ini, jika kita menyia-nyiakan tanpa mengisi dengan kebaikan-kebaikan. Sebagai orang yang telah menyatakan diri telah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, hendaknya kita berikhtiar untuk meningkatkan kualitas ibadah kita di bulan yang penuh dengan keberkahan ini.

Berikut ini adalah beberapa keutamaan dan keistimewaan bulan Ramadhan yang pernah disabdakan oleh Rasulullah kepada para sahabatnya yang layak kita pahami dan kita renungkan untuk menambah semangat dan motivasi bagi kita dalam menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1445 H ini.

روى الشيخان عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تقدم من ذنبه ومن قام رمضان إيمانًا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه ومن قام ليلة القدر إيمانًا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذليه

Dari Abu Hurairah berkata: “Rasulullah bersabda: ‘Barang siapa yang Berpuasa Ramadhan atas dasar Iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni. Barang siapa yang melaksanakan qiyam Ramadhan atas dasar iman dan mengharap ridha Allah. maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni. Barang siapa yang melakukan qiyam Lailatul Qadar atas dasar iman dan mengharap ridha Allah, maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni.” (Muttafaq Alaih)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى كُلُّ عَمَلٍ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا فِطْرِهِ وَ فَرْحَةٌ : أَجْرِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فطره وفرحة عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَلَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ فَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمٍ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْقُتُ وَلَا يَصْحَبُ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ (متفق عليه)

Dari Abu Hurairah berkata: “Rasulullah bersabda: ‘Allah berfirman Semua amal shalih anak Adam akan dilipatgandakan Satu kebaikan dilipatgandakan menjadi 10 kalinya, bahkan sampai 700 kalinya, kecuali puasa, sebab puasa adalah milik-Ku dan hanya Akulah yang akan membalasnya; hal ini dikarenakan seseorang yang berpuasa itu meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku. Orang yang berpuasa itu memiliki dua kegembiraan. yakni kegembiraan ketika berbuka dan kegembiraan ketika menghadap Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang sedang berpuasa itu dalam pandangan Allah lebih harum daripada aroma minyak misik. Puasa adalah perisai. Jika seseorang sedang berpuasa, janganlah ia berbuat atau berkata yang tidak senonoh. Jika ada seseorang yang memakinya, hendaklah ia mengatakan: ‘Maaf, aku sedang berpuasa.”

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَخَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً (متفق عليه)

Dari Anas, la berkata: “Rasulullah bersabda: ‘Bersantap sahurlah kalian. sebab dalam sahur itu terdapat barokah.”

عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ (متفق عليه)

Dari Sahl bin Sa’d bahwa Rasulullah bersabda: “Manusia akan senatiasa berada dalam kebaikan selama mereka mau menyegerakan berbuka.”

Semoga kita diberikan kekuatan dan kesempatan untuk menjadikan bulan Ramadhan tahun ini menjadi bulan Ramadhan terbaik dari Ramadhan-Ramadhan sebelumnya yang pernah kita lalui. Amin ya Rabbal Alamin

—————————

Referensi

Riyadhus Shalihin Syaikh An-Nawawi dan At-Tibyan fi Ulum Al-Qur’an Syaikh As-Shabuni

Ditulis oleh:

Ibnu Abd Karim Guru MTs. Miftahul Ulum Buwek

Leave a Reply