• mtsmubuwek@gmail.com
  • Randuagung Lumajang
Berita
MTs Miftahul Ulum Buwek Gelar Bimbingan Remaja: Cegah Pernikahan Usia Dini

MTs Miftahul Ulum Buwek Gelar Bimbingan Remaja: Cegah Pernikahan Usia Dini

Dalam rangka memberikan pemahaman dan wawasan kepada peserta didik terkait pentingnya pendidikan serta bahaya pernikahan usia dini, MTs Miftahul Ulum Buwek menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Remaja Pencegahan Pernikahan Usia Dini. Acara ini berlangsung pada Rabu, 20 Agustus 2025, bertempat di Aula Madrasah.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari KUA Kecamatan Randuagung, yaitu Abdul Majid dan Abdul Hadi selaku Penyuluh Agama. Dalam pemaparannya, para narasumber menekankan bahwa pernikahan pada usia yang terlalu muda seringkali berdampak negatif, baik dari sisi kesehatan, psikologis, maupun masa depan pendidikan remaja.

“Remaja harus mampu mempersiapkan diri dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kematangan mental. Pernikahan bukan sekadar ikatan, melainkan tanggung jawab besar yang harus dijalani ketika seseorang benar-benar siap,” jelas Abdul Majid.

Sementara itu, Abdul Hadi menambahkan bahwa pencegahan pernikahan usia dini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas generasi muda. Oleh karena itu, remaja diharapkan lebih fokus mengejar prestasi dan cita-cita, serta menjauhi pergaulan bebas yang dapat mengarah pada pernikahan dini.

Acara bimbingan ini mendapat sambutan positif dari para siswa MTs Miftahul Ulum Buwek. Mereka terlihat antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab. Pihak madrasah berharap kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan kesadaran di kalangan siswa mengenai pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang matang, demi masa depan yang lebih baik.

Kepala MTs Miftahul Ulum Buwek, Husin, S.Pd.I., MA., menyampaikan apresiasinya kepada KUA Kecamatan Randuagung yang telah memberikan edukasi berharga bagi para siswa.

“Kami berharap bimbingan ini dapat menjadi bekal siswa dalam merencanakan masa depan, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan pesan moral untuk selalu menjaga diri, menimba ilmu dengan sungguh-sungguh, serta menjadi remaja yang berdaya guna bagi agama, bangsa, dan negara.